Ekonomi

Cegah Kartel Bahan Pokok Bulan Puasa, DPRD Minta KPPU Turun

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPRD Jatim mendesak KPPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) untuk memantau harga hingga pendistribusian bahan pokok untuk mencegah adanya kartel perdagangan bahan pokok jelang puasa Ramadhan hingga lebaran 2017.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Pranaya Yudha mengatakan perlu adanya pengawasan bahan pokok di Jatim karena sarat akan permainan sehingga dengan mudah memainkan harga bahan pokok saat Ramadhan tahun ini.

“Jangan sampai masyarakat kesusahan untuk pemenuhan bahan pokok saat Ramadhan sehingga harga bahan pokok di Jatim tinggi. Meski sudah ada subsidi ongkos angkut dari Pemprov, namun hal tersebut bukan jaminan kalau harga-harga bahan pokok di Jatim akan bisa dikendalikan atau tetap stabil,” jelas Politisi asal Partai Golkar ini.

Selain itu, kata Pranaya Yudha, pihaknya berharap Disperindag Jatim mengintenstifkan kegiatan-kegiatan operasi pasar diseluruh Jatim yang tepat sasaran.

“Masuk ke pelosok-pelosok sehingga bisa mengena ke masyarakat di bawah. Jangan operasi pasar yang mudah dijangkau masyarakat tapi masyarakat perkotaan. Ini yang sering saya jumpai selama ini dan saya berharap Disperindag Jatim melakukan evaluasi tata cara operasi pasarnya,” terangnya.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Ditambahkan oleh Pranaya Yudha, perlu adanya koordinasi intensif juga Disperindag Jatim dengan Bulog. “Saya pikir tentunya kepala dinas Disperindag tahu apa-apa yang harus dilakukan agar harga-harga kebutuhan bahan pokok di Jatim tetap stabil,” tutupnya.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 2