NUSANTARANEWS.CO – Pesan tertulis dari bocah 6 tahun mendadak menjadi viral, setelah Presiden Obama membacakan isi pesan itu ke para pemimpin dunia saat Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-71 di New York, Amerika.
Bocah berusia 6 tahun itu bernama Alex. Ia tinggal di Scardeale, New York, Amerika Serikat. Ia menulis surat untuk Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Alex meminta izin kepada Obama untuk membolehkan Omran Daqneesh datang ke Amerika.
Alex ingin berbagi kebahagiaan untuk Omran yang telah kehilangan segalanya akibat perang yang berkepanjangan. Alex menawarkan rumahnya untuk Omran dan jika permintaannya ini dikabulkan dia berjanji akan menjaga Omar layaknya seperti saudara.
“Untuk Presiden Obama, bisakah Anda tolong membawa Omran ke rumah saya? Tepikan saja mobilmu di lapangan parkir atau pinggir jalan dan kami akan menunggu kalian dengan bendera, bunga-bunga dan balon-balon. Kami akan memberikannya sebuah keluarga dan dia akan menjadi saudara kami,” isi pesan di surat Alex.
Surat itu dibuat Alex saat melihat foto Omran ketika menjadi korban serangan udara di Aleppo, Suriah. Omran adalah korban keganasan perang. Rumah dan sekolahnya terkena bom. Dalam foto yang menghebohkan netizen saat itu, tampak Omran duduk tenang di ambulans dengan lumpur di sekujur tubuh.
Atas keprihatinan ini, Alex menulis surat ke President Obama. Banyak yang tidak menyangka, Bocah 6 tahun ini memiliki ketulusan hati dan rasa prihatin besar terhadap anak-anak yang menjadi korban di Suriah.
Alex mengungkapkan meskipun dia belum bisa menyediakan mainan untuk Omran, Alex tidak keberatan untuk berbagi sepedanya. Begitupun dengan adik perempuanya, Catherine yang akan memperbolehkan Omran bermain dengan boneka kelinci kesayanganya.
President Obama menanggapi surat itu yang kemudian membacakan isi dari surat Alex majelis umum PBB.
“Ini adalah pernyataan dari seorang anak laki-laki berumur enam tahun. Dia mengajarkan kita banyak hal. Seorang anak kecil yang tidak belajar menjadi sinis, diliputi kecurigaan maupun rasa takut pada orang lain karena asal mereka, penampilan mereka atau cara mereka berdoa,” ujar Obama yang dilansir dari New York Times.
Obama mendesak negara-negara maju untuk memberi bantuan dan keprihatian lebih banyak untuk krisis di Suriah dan juga nasib para pengungsi. Menanggapi surat Alex, Obama menyatakan akan membuka gerbang untuk 110 ribu pengungsi yang mencari perlindungan di negaranya pada tahun 2017.
Sangat di sayangkan, meski begitu, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Obama mengenai persetujuan permintaan Alex untuk menjadikan Omran saudaranya. (Andika)
