Berita UtamaHeadlineHot TopicTerbaru

BNP2TKI Luruskan Soal TKI Pergi Bekerja ke Negara-negara Konflik

Sestama BNP2TKI Hermono (pegang mic) di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017)/Foto: Restu Fadilah/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Badan Nasional Peletakan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meluruskan perihal isu adanya TKI yang seharusnya bekerja namun malah menjadi teroris di negara-negara konflik seperti Syiria, Yaman, dan sejumlah negara lainnya di kawasan Timur Tengah.

“Sedikit menambahkan mengenai adanya TKI yang dibelokan ke negara-negara yang konflik, memang ada beberapa kasus seperti ini. Tapi mereka dibelokan ke negara konflik khususnya ke Syiria dan Yaman itu bukan untuk menjadi anggota kelompok teroris tetapi mereka untuk dipekerjakan di negara-negara konflik dan itu, banyaknya di Syiria,” jelas Sestama BNP2TKI Hermono di Kantor Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena permintaan dari negara-negara yang berkonflik itu sangat tinggi sehingga harga yang diberikan pun cukup tinggi. Sementara di satu sisi, TKI tidak dapat membedakan apakah dia bekerja di daerah konflik atau tidak.

“TKI kita itu tidak bisa membedakan dia bekerja di mana, diiming-imingi mau ke mana ke Abudabi tapi masuknya ke Damaskus, dia tidak bisa membedakan apakah ini di Abudabi apakah di Qatar tahu-tahu di daerah konflik,” jelasnya.

Baca Juga:  Masyarakat Rame-Rame Coblos di TPS, Jatim Bisa Lumbung Suara Prabowo-Gibran

“Jadi memang yang kita temui bukan mereka dibelokan menjadi kelompok radikal teroris tapi memang mereka dipekerjakan di negara-negara yang berkonflik khususnya di Yaman dan Syiria,” katanya

Hal tersebutlah yang menyebabkan pemulangan TKI dari Syiria itu tidak pernah habis. Karena selalu keluar masuk dengam cepat.

Kendati demikian pemerintah berkomitmen untuk secara bersama-sama memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Pasalnya, TPPO ini mengorbankan harkat dan martabat manusia.

“Oleh sebab itu kami di sini bersama-sama memerangi penindakan terhadap para pelaku pedagang orang ini,” pungkasnya.

Reporter: Restu Fadilah
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2