NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Penerbitan e-KTP di sejumlah daerah banyak mengalami kendala karena tidak tersedianya blangko e-KTP kosong. Namun usai pengumuman pemenang lelang, diharapkan akhir bulan ini blangko e-KTP sudah bisa didistribusikan ke seluruh nusantara.
Anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, proses lelang pengadaan blangko e-KTP pada awal Februari lalu memang diakui gagal. Namun lelang ulang akhir Februari telah sukses diselesaikan. Kemudian pemenang lelang akan diumumkan pada tanggal 8 Maret nanti.
“Diharapkan minggu ketiga atau keempat bulan Maret ini sebanyak 7 juta blangko sudah siap didistribusikan ke daerah yang memerlukan,” ujar Hetifah dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Menurit dia, DPR kini sudah menyetujui anggaran tahun 2017 sebesar Rp 367 miliar untuk pengadaan e-KTP. Selain itu ada dana DAK non fisik khusus kependudukan sebesar Rp 750 miliar.
“Dengan dana ini Pemerintah akan menyediakan 25,9 juta keping blangko e-KTP. Dan Pemda bisa lebih pro-aktif melakukan pendataan dan perekaman,” kata Hetifah.
Politisi Partai Golkar ini mendorong seluruh Pemda agar menyampaikan data yang akurat berapa jumlah kekurangan blangko e-KTP kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri. Sehingga nanti pendistribusian blangko e-KTP bisa tepat sasaran. Lantaran, jumlah kebutuhan blangko di setiap daerah berbeda-beda.
“Masyarakat bisa menanyakan dan mengadukan masalah terkait proses pembuatan e-KTP,” ungkapnya.
Selain itu, kini pemerintah sudah membuka saluran pengaduan melalui Dukcapil. DPR juga siap menyalurkan pengaduan masyarakat agar keluhan-keluhan sekecil apapun segera direspon oleh Pemerintah. “Masyarakat tak perlu khawatir e-KTP molor lagi,” tutur Heftifah.
Reporter: Richard Andika
