Terbaru

Bicarakan Seks dengan Pasangan Dinilai Dapat Kepuasan Lebih

NUSANTARANEWS.CO – Seks merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan orang dewasa. Tidak bisa disangkal lagi, segala hal yang melintas dalam pikiran kita dari segala hal yang dilihat, akan membawa pikiran kita lebih dari 5 kali dalam sehari memikirkan tentang seks. Dapat dikatakan bahwa secara umum, manusia dewasa adalah spesies yang sangat fokus terhadap urusan seks.

Akan tetapi, pemikiran panjang yang terjadi dalam diri masing-masing individu dalam setiap harinya tentang seks, sangat jarang diungkapkan dan dipilih sebagai hal yang bersifat sangat pribadi bahkan pada pasangan sekalipun.

Dilaporkan oleh Insider, bahwa sebuah penelitian menemukan sebanyak 54% pasangan tidak merasa nyaman untuk membicarakan permasalahan seks.

Seorang terapis seks Angie Gunn mengatakan bahwa secara keseluruhan, orang lebih sulit mengungkapkan dan membicarakan persoalan seks, dari pada pembicaraan tentang uang atau anak. Padahal kurangnya pembicaraan seputar seks dengan masing-masing pasangan akan menimbulkan beberapa konsekuensi serius.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Gelar Paripurna Laporan LKPJ Bupati TA 2023

Hal-hal yang mungkin terjadi adalah tidak terjadi perencanaan yang baik dalam hal keturunan. Orang bisa jadi salah paham dan tidak merencanakan kontrasepsi, hal ini menyebabkan kehamilan diluar keinginan yang menimbulkan banyaknya tingkat aborsi yang secara medis sangat membahayakan bagi seorang wanita.

Hal lain adalah terjadinya hubungan yang tidak sesuai dengan selera dari keduanya. Karena orang memilih untuk tidak berbicara tentang seks, ini berarti mereka tidak mendiskusikan apa yang disukai dan tidak disukai, apa yang menjadi batasan baginya, prinsipnya dalam berhubungan seks dan lain sebagainuya. Ini akan memburuk. Dalam penelitiannya hanya sebesar 9% pasangan yang mengaku merasa puas dengan kehidupan seksnya tanpa membicarakan hal tersebut dengan pasangan.

Beberapa kasus, orang ingin membicarakan masalah ini dengan pasangan akan tetapi tidak dapat menepis rasa canggungnya.

Memilih berbicara masalah seks ketika diranjang dalam kondisi yang intim bisa menjadi langkah awal yang anda lakukan untuk memulainya. Akan tetapi seorang ahli seksiologi, Megan Stubs mengatakan bahwa sebaiknya membicarakan hal tersebut sebaiknya dilakukan di luar, dalam ruang yang netral. Bisa jadi anda memesan lokasi makan malam yang privat, dengan suasana yang netral untuk berbicara anda dapat mengungkapkannya dengan terlebih dahulu memancing dari hal-hal kecil. Misalnya anda dapat mengatakan padanya, “Kamu sangat seksi bagiku”, dan seterusnya.

Baca Juga:  Ketua IPNU Pragaan Mengkaji Fungsi Chat GPT: Jangan Sampai Masyarakat Pecah Karena Informasi Negatif

Hilangkan pikiran bahwa membicarakan perihal seks dengan pasangan adalah hal yang membuat risih apa lagi tabu. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengkomunikasikan hubungan seks dengan pasangannya akan mendapatkan kepuasan yang lebih. Dan kepuasan dalam kehidupan sosial akan membawa kepuasan yang lebih pula dalam hidup secara keseluruhan.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 4