Lintas NusaPeristiwa

Bersama Masyarakat, Babinsa Tamansari Melaksanakan Normalisasi Saluran Air

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan ketika hujan turun deras-derasnya, sering kali terjadi banjir. Selain disebabkan oleh curah hujan, banjir terjadi karena air tidak tersalurkan sebagaimana mestinya. Kendati banjir tidak sampai masuk rumah dan dapat segera surut namun hal ini cekup membuat warga setempat resah.

Menyikapi hal tersebut Babinsa Tamansari Ramil 0824/23 Wuluhan Serda Sunardi setelah mendengar keluhan masyarakat segera melaksanakan koordinasi dengan atasan. Setelah disetujui oleh Danramil 0824/23 Kapten Inf Pujianto perangkat desa setempat maka dilaksanakan karya bakti dengan sasaran normalisasi saluran pembuangan air sepanjang sekitar 500 meter di Dusun Krajan, Tamansari, Wuluhan, Jember, Selasa (28/02/2017) pagi.

Masyarakat setempat antusias, setidaknya ada sekitar 123 orang turun bekerja bersama-sama Babinsa, Perangkat Desa Tamansari dan Polhut. Sebab sebagian saluran tersebut melintasi lokasi tanah Perhutani Jember. Bahkan masyarakat juga menyediakan makanan dan minuman untuk orang-orang yang melaksanakan karya bakti.

“Biangnya banjir di lingkungan kami memang pendangkalan saluran pembuangan tersebut, namun masyarakat agak kesulitan kalau tidak ada yang menggerakkan seperti ini,” tutur Misnoto 47 tahun warga setempat saat dikonfirmasi. Untuk itu dirinya menyampaikan terima kasih kepada Babinsa yang merealisasikan karya bakti dan berharap ke depan tidak banjir lagi.

Baca Juga:  Bupati Paparkan Program Prioritas Saat Safari Ramadhan di Sebatik

Kapten Inf Pujianto menyatakan dirinya mendukung karya bakti sejak mendapat laporan langsung dari Babinsa. “Saya perintahkan Babinsa berkoordinasi dengan pihak desa agar mengerahkan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan karya bakti, karena musimnya saat ini sering turun hujan,” kata Pujianto.

Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan karya bakti tersebut merupakan program Satuan Teritorial Kodim maupun Koramil yang harus dilaksanakan sepanjang waktu.

“Koordinasi dan kegotongroyongan harus selalu ditumbuh suburkan di tengah masyarakat. Karena dengan demikian akan mempermudah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan lingkungan dan lain-lain di sekitar kita,” tegas Rudianto.

Rudianto pun meninstruksikan Babinsa agar saluran tersebut dimasukkan pada usulan Musrenbangdes. Sehingga dapat dibagun dinding kiri kanannya dan tidak mudah megalami pendangkalan serta berdaya guna lebih baik demi kesehatan lingkungan masyarakat setempat. (sis24)

Editor: Sulaiman

Related Posts

1 of 24