Terbaru

Benarkah William Shakespeare Seorang Gay?

NUSANTARANEWS.CO – Kabar yang menyoroti perihal seksualitas Shakespeare,  kembali mencuat.  Melalui wawancara dalam program  BBC bertajuk Today , pernyataan hadir dari Direktur Artistik Royal Shakespeare Company  (RSC) Greg Doran mengatakan bahwa kabar bahwa  Shakespeare adalah seorang Gay mungkin memang benar.

Greg Doran memberikan penjelasan tentang hal tersebut dengan mengaitkan pada karya soneta Shakespeare yang 126 dari total yang diketahui 154 ditujukan untuk sosok pria.

Jauh-jauh hari, persoalan seksualitas Shakespeare memang tengah menjadi perbincangan di kalangan ilmuan. Tahun 2014, The Guardian pernah mengangkat isu ini dalam kolom mereka. Dimana para ilmuan berkutat dalam pembicaraan penting atau tidakkah membicarakan soal seksualitas dari sang maestro tersebut. Brian Vickers misalnya yang cenderung skeptis terhadap hal tersebut, berbeda dengan Stanley Wells yang memiliki kecenderungan mencium perasaan gay Shakespeare lewat beberapa soneta.

Sementara menurut Doran sendiri atas pengalamannya yang beberapa tahun  bekerja di (RSC), berpendapat bahwa perihal seksualitas Shakespeare seorang gay bisa jadi benar dapat dilihat dari karya sonetanya.

Baca Juga:  Anton Charliyan Dampingi Prabowo Makan Baso di Warung Mang UKA di Cimahi Jabar 

Doran mengetahui bahwa semenjak pendapat tersebut muncul, perihal seksualitas ini kemudian para ilmuan berupaya mengkaji secara tuntas.

Doran mencontohkan karakter dalam beberapa bagian bahwa karakter gay tersebut mencuat. Mungkin pada masa penggarapannya karakter gay masih belum dapat diterima akan tetapi hal tersebut menjadi jelas ketika dilihat sekarang. Karakter Antonio dalam The Merchant of Vinice, diceritakan sangat jelas bahwa Antonio mencintai pemuda bernama Bassanio, akan tetapi kemudian diturunkan dan salah digambarkan menjadi hal yang berbeda sebagai sifat saling menyukai.

Bagi Doran sebagaimana dilansir The Telegraph, jelaslah karakter seorang gay dan itu menjadi masuk akal ketika dibicarakan pada abad ini.

Stan Ley Wells yang merupakan pakar Shakespeare di Universitas Birmingham  juga menambahkan bahwa Shakespeare tidak sepenuhnya Gay. Hal tersebut berdasarkan pada pernikahan Shakespeare pada masa lalu dengan seorang gadis bernama Anne Hatway dan dikaruniai beberapa orang anak yang diketahui bernama Susana, pada kelahiran pertama. Kemudian mereka dikaruniai anak kembar yang diberi nama Hammet dan Judith.

Baca Juga:  Sekda Nunukan Buka FGD Penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Hingga saat ini soneta masih menjadi bukti kuat dan titik berat penelitian terhadap seksualitas Shakespeare.

Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon

Related Posts