Berita UtamaInspirasiLintas Nusa

Babinsa Saonek Beri Materi Bela Negara Pada Siswa Demi Tumbuhnya Jiwa Patriotik

Babinsa Koramil 1704-03/Saonek, Sersan Satu Sudirman berikan materi Bela Negara kepada siswa SMA 1 Waisai, Raja Ampat/Foto: via Kodam XVII Cenderawasih Papua
Babinsa Koramil 1704-03/Saonek, Sersan Satu Sudirman berikan materi Bela Negara kepada siswa SMA 1 Waisai, Raja Ampat/Foto: via Kodam XVII Cenderawasih Papua

NUSANTARANEWS.CO – Redupnya jiwa kebangsaan dan patriotik di kalangan remaja merupakan satu tantangan besar bagi Kedaulatan NKRI di masa depan. Pancasila dan UUD 1945 tidak boleh tidak harus disegarkan kembali. Dalam arti didekatkan kepada para generasi penerus bangsa.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa dewasa ini, seiring perkembangan teknologi, muda-mudi Indonesia sudah termasuk angkatan bermata gadget. Artinya, para remaja sudah tercemari oleh sekian macam produk teknologi. Sehingga nilai-nilai kebangsaan kian luntur dari dirinya.

Atas dasar itulah barangkali, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1704-03/Saonek, Sersan Satu Sudirman, memberikan pembekalan materi Bela Negara kepada 65 siswa SMA 1 Waisai, di Ruang Kelas 1, SMA 1 Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Rabu (12/10) kemarin.

Adapun materi Bela Negara yang diberikan ialah tentang bahayanya paham radikalisme baik radikal kanan maupun radikal kiri. “Sebuah negara harus mempunyai Atribut Simbol Negara dan Atribut Simbol Negara Indonesia diantaranya adalah Bendera Merah Putih dan Ideologi Negara Pancasila yang harus dilindungi dan dijaga keutuhannya yang tak dapat tergantikan oleh apapun juga,” papar Sudirman seperti dikutip dari laman resmi Kodam XVII Cenderawasih Papua.

Baca Juga:  PPWI Selenggarakan Hitung Cepat Independen Hasil Pilres 2024

Sudirman mengungkapkan bahwa, pernah ada idiologi lain yang ada di Indonesia selain Pancasila yaitu Ideologi Komunis yang dibawa oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang selalu berusaha untuk mempengaruhi dan berusaha merubah falsafah negara Indonesia menjadi paham komunis.

“Namun hal tersebut sudah lama hilang tapi kita harus tetap waspadai dan cegah agar paham tersebut jangan sampai berkembang dan mempengaruhi generasi muda bangsa ini,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, kegiatan pengarahan tentang Bela negara seperti yang diselenggarakan harus digiatkan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan rasa ikut bertanggung jawab dalam menjaga NKRI ini tetap kokoh dan kuat, tetap bersatu menjadi negara yang jaya.

“Maka di tangan kalian-kalian inilah generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini wajib ikut serta dalam bela negara, jangan sampai terlena. Selalu waspada dan terus pegang teguh Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia demi untuk memajukan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Sudirman tegas sekaligus mengakhiri. (Ris29/Red02)

Related Posts

1 of 20