Peristiwa

Azyumardi Azra Temukan Praktik Politik Keberpihakan Di Masjid

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta Center for the Study of Religion and Culture (CSRC) UIN Jakarta pada 2010 pernah melakukan survei dan hasilnya banyak ditemukan masjid disalahgunakan untuk kepentingan politik. Menurut Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam UIN Azyumardi Azra pengurus masjid dan jamaah lama kelamaan menjadi permisif pada paham dan praksis kekerasan.

Misalnya, sembilan persen takmir masjid yang disurvey di wilayah DKI Jakarta setuju penggunaan kekerasan atas nama “amar maruf nahy munkar” dan dengan prosentase sama mereka menyetujui pembentukan negara Islam di Indonesia.

Dalam hal ini Azyumardi Azra mengatakan masjid seharusnya jauh dari politik partisan karena hal itu berpotensi memecah-belah umat.

“Masjid itu harus dijaga kesuciannya, dan harus dijauhkan dari politik keberpihakan karena kepentingan ini dapat membuat orang mementingkan kelompok dengan mengorbankan kepentingan pihak lain,” kata Azyumardi Azra di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Dia mengatakan fenomena tersebut telah terjadi belakangan ini, menurut dia pendidikan politik tetap penting bagi umat islam tetapi tidak memiliki keberpihakan pada golongan tertentu. (Ant)

Baca Juga:  Pemkab Nunukan dan Unhas Makassar Tandatangani MoU

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 417