Politik

Arsul Sani: Koalisi Pendukung Ahok Bisa Bubar

Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani/Foto nusantaranews/amd
Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani/Foto nusantaranews/amd

NUSANTARANEWS.CO – Politikus PPP Arsul Sani menganggap koalisi tidak kompak atau pun bubar adalah hal yang biasa dalam berpolitik. Tak terkecuali, katanya, tiga parpol pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bisa saja menarik dukungan menjelang detik-detik terakhir pendaftaran bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) September mendatang.

“Memangnya yang tiga itu (Golkar, Nasdem, Hanura) tidak bisa bubar? Pasti juga bisa bubar, belum tentu pas menjelang pendaftaran masih tetap kokoh. Kalau ternyata wagubnya tidak ada yang cocok salah satunya, gimana?” kata Arsul, Rabu (10/8).

PPP merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan. Ia bersama 6 partai lainya, yakni PKS, PAN, PDIP, PKB, Demokrat dan Gerindra. Dari ketujuh partai tersebut, baru Gerindra yang sudah memutuskan untuk memberikan dukunganya kepada Sandiaga S Uno. Namun, dukungan ini masih bersifat terbuka, lantaran Gerindra tidak bisa mengajukan calon sendiri.

Baca Juga:  Turun Gunung Ke Jatim, Ganjar Bakar Semangat Bongkar Kecurangan Pemilu

Arsul pun mengibaratkan dalam politik pasti ada Poco-Poco. Sebelum pendaftaran bacagub, dukungan bisa digoyang kapan saja. “Jadi kalau berbicara goyang menggoyang, yang sini mau, disana mau digoyang, itu juga sama, yang sini juga mau, disana juga digoyang. Jadi, yang namanya politik pasti ada Poco-Poco,” kata dia.

Arsul mengatakan, Koalisi Kekeluargaan memang belum berbicara pada tahap siapa calon yang akan diusung. Sejauh ini, pembicaraan lebih dititikberatkan kepada kriteria calon pemimpin.

“Kalau koalisi dateng, kumpul, lalu mendukung si A, itu namanya emosi,” kata dia.

PPP sendiri, ujar Arsul, mengusulkan Tri Rismaharini. Usul ini disetujui PAN dan PKB. “Cuman, karena beliau itu kader PDIP, jadi etika poltiknya tidak boleh didesak-desak, kita tinggu saja masih ada waktu,” tukasnya. (Rafif)

Related Posts

1 of 15