MancanegaraTerbaru

Arab Saudi Buka Perbatasan Darat untuk Jamaah Haji Qatar

NUSANTARANEWS.CO, Arab SaudiArab Saudi akan membuka perbatasan daratnya untuk mengizinkan jamaah haji asal Qatar melaksanakan ibadah haji. Sebelumnya, Arab Saudi telah menutup perbatasan daratnya untuk Qatar pada Juni lalu sebagai bagian dari blockade ekonomi dan politik.

Arab Saudi menuduh Qatar terlibat dalam kegiatan dan aktivitas terorisme dengan memberikan pendanaan kepada kelompok-kelompok ekstremis. Tuduhan Arab Saudi ini diketahui juga dilakukan UEA, Mesir, dan Bahrain.

Sebuah pernyataan dari kantor resmi Saudi Press Agency seperti dikutip Al Jazeera mengatakan bahwa titik perbatasan Salwa akan terbuka bagi warga Qatar yang ingin melakukan ziarah tahunan untuk dilewati tanpa harus izin.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengundang peziarah Qatar untuk melakukan ziarah haji tahun ini atas biaya yang dikeluarkannya.

Raja Salman juga memerintahkan agar jet pribadi milik perusahaan penerbangan Saudi dikirim ke bandara Doha untuk membawa semua peziarah Qatar.

Baca Juga:  Membanggakan, Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugrah Adipura Tahun 2023

Penyeberangan perbatasan Salwa telah ditutup setelah Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada 5 Juni, menuduh Doha mendukung terorisme. Qatar membantah tudingan tersebut.

Jeddah adalah pusat bandara bagi peziarah yang bepergian ke Mekkah dan Madinah untuk melakukan ziarah tahunan. Di bawah arahan kerajaan, warga Qatari juga akan diangkut ke Mekkah dari bandara King Fahad dan bandara Ihsaa di timur negara tersebut.

Bulan lalu, Arab Saudi mengatakan bahwa Qatar yang ingin melaksanakan ibadah haji tahun ini diizinkan memasukinegara kerajaan tersebut, namun memberlakukan pembatasan tertentu termasuk bahwa mereka yang tiba dengan pesawat harus menggunakan maskapai penerbangan sesuai kesepakatan dengan Riyadh.

Pihak berwenang Qatar kemudian menuduh Arab Saudi mempolitisasi haji dan membahayakan ziarah ke Mekkah dengan menolak untuk menjamin keamanan para peziarah mereka.

Komite Hak Asasi Manusia Nasional Qatar (NHRC) menuntut Arab Saudi membuka semua batasan darat dan udara untuk jamaah Qatar yang bepergian ke Mekah untuk ziarah haji.

Baca Juga:  Tak Lagi Pimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi Aktif Jadi Dosen

Arab Saudi, bersama dengan Mesir, Bahrain dan UEA memblokir transportasi udara dan darat langsung ke dan dari Qatar, serta wilayah udara terbuka untuk semua penerbangan Qatar Airways setelah memutuskan hubungan dengan tetangganya di Teluk pada bulan Juni.

Sebagai bagian dari blokade tersebut, kelompok yang dipimpin oleh Saudi juga meminta semua warga Qatar untuk meninggalkan negara mereka. Sebaliknya, Doha tidak memberlakukan pembatasan serupa pada empat negara Arab. (ed)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 31