Inspirasi

Alasan SID Tolak Lagu ‘Jadilah Legenda’ Untuk Soundtrack #JokowiMenjawab

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ternyata gara-gara alasan ini Superman Is Dead (SID) menolak permintaan pihak Istana yang ingin menggunakan lagu ‘Jadilah Legenda’ untuk menggunakan lagu dan cuplikan video musik itu untuk program #JokowiMenjawab. Berdasarkan aksi petani Kendeng yang meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencabut izin pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia.

Drummer Superman is Dead, Jerinx (JRX) secara mengejutkan banyak pihak dengan tegas menolak.

“Saya sebagai penulis lagu Jadilah Legenda merasa kurang sreg saja lagu saya dipakai alat ‘kampanye’ Jokowi (atau politisi manapun) terlebih setelah melihat sikap Jokowi terhadap kasus Kendeng. Saya 100 persen mendukung perjuangan warga Kendeng,” ujar JRX yang dilansir dari RollingStone.co, Sabtu (25/3/2017).

Menurutnya, penolakan tersebut juga menegaskan musisi tanah air mengikuti perkembangan dan dinamika yang terjadi di tanah air. “Saya khawatirkan solidaritas saya terhadap Kendeng terdistorsi jika lagu yang saya tulis dipakai alat kampanye beliau.”

Baca Juga:  Jokowi Tunjuk Adhi Karyono Pj Gubernur Jatim, Gus Fawait: Birokrat Cerdas Dan Berpengalaman

“Saya juga menolak tawaran tersebut sebagai peringatan pada beliau jika saya atau SID tidak akan selalu setuju atas kebijakan beliau. Contohnya, sikap ‘diam’ beliau terhadap penolakan reklamasi Teluk Benoa yang diperjuangkan selama 4 tahun oleh puluhan desa-desa Adat di Bali. Saya merasa beliau sudah saatnya untuk diingatkan,” ungkap JRX.

“Saya bukan musisi Istana.”

Diketahui, Presiden Joko Widodo ingin membuat program #Jokowimenjawab pada Februari 2017 lalu. Program tersebut bermaksud memberi ruang bagi anak muda untuk bebas mengirimkan pertanyaan apapun lewat kiriman video yang nantinya akan dijawab oleh Presiden lewat akun media sosialnya.

JRX juga menuliskan dalam sebuah video yang diunggah pihaknya di Youtube.Kid you not. We (SID) just said NO to the (team of) President of Indonesia. They sent us a request to use the song (which I wrote) ‘Jadilah Legenda’ for their campaign. It was a really good offer that could bring us lots of fortune. But humanity comes first. Unless there’s justice for the Kendeng revolution, we will not associate our band and our songs with the President.

Baca Juga:  Politisi Asal Sumenep, MH. Said Abdullah, Ungguli Kekayaan Presiden Jokowi: Analisis LHKPN 2022 dan Prestasi Politik Terkini

Untuk diketahui, salah seorang petani Kendeng meninggal dunia. Patmi sempat mengeluh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit St Carolus, Selasa dini hari. Pihak Rumah Sakit St Carolus menyatakan bahwa Patmi meninggal dunia sekitar pukul 02.55 WIB karena serangan jantung.

Reporter: Richard Andika

Related Posts

1 of 97