HukumPolitik

Akui Banyak Pelanggaran, Bawaslu: Pilkada 2017 Lebih Baik dari Pilkada Sebelumnya

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad, mengakui bahwa masih ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalam gelaran Pilkada Serentak 2017 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Di sejumlah tempat kita menemukan modus-modus pelanggaran yang berulang ya, padahal KPU dan Bawaslu sudah melakukan sejumlah strategi-strategi pengawasan, tapi ya rupanya pilkada kita masih sarat dengan modus-modus politik uang, ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak netral, dan penggunaan fasilitas negara,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Namun kendati demikian, menurut Muhammad, jumlah pelanggaran pada Pilkada Serentak kali ini memang tidak sebanyak pada Pilkada sebelumnya. “Jauh lebih baiklah Pilkada 2017 ini, mudah-mudahan di 2018 nanti semakin bagus pilkada kita,” ujarnya.

Muhammad mengatakan, pihaknya bersama KPU, Pemerintah dan semua Partai Politik yang ada pun akan terus mengevaluasi setiap proses dari Pilkada Serentak yang telah berlalu kemarin.

“Terus kita evaluasi ya, KPU, Bawaslu, Pemerintah dan partai politik kan terus melakukan evaluasi mana yang kira-kira masih lemah atau kurang ya itu kita perbaiki. Memang kalau untuk sempurna kan namanya kita pengalaman pilkada serentak kan baru saja (melaksanakan),” katanya.

Baca Juga:  Aliansi Pro Demokrasi Ponorogo Tolak Hak Angket Pemilu 2024

Muhammad pun merasa yakin dan optimis jika penyelenggaraan Pilkada Serentak berikutnya akan berjalan lebih baik lagi.

“Saya kira ke depan kita optimis dengan sejumlah temuan-temuan (pelanggaran) dan sejumlah evaluasi yang kita lakukan kemudian dikuatkan lagi dengan komitmen para pihak untuk mengikuti aturan, kita bisa lebih baik,” ungkapnya menambahkan. (DM)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 420