NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), Rizieq Syihab tak sempat hadir dalam aksi 55 karena disebut-sebut sedang menjalani ibadah umrah.
Meskipun begitu dia masih menyempatkan membakar semangat para peserta unjukrasa melalui sambungan telepon (via seluler). Rizieq meminta massa untuk tetap semangat menjalani aksi.
Panggilan telepon seluler dari Rizieq itu disambungkan melalui pelantang suara agar dapat didengar oleh massa yang berkumpul.
“Masih siap berjuang nggak hari ini? Takbir…! Kita hari ini datang ke MA untuk menuntut terkait kasus Ahok,” ucapnya, Jumat, 5 Mei 2017.
Sontak, massa menjawab dengan kompak menyuarakan gemuruh takbir bersamaan.
“Saudara-saudaraku, saya hari ini betul-betul tidak bisa hadir. Tapi apapun kondisinya, meskipun saya jauh di mata, saya dekat di hati saudara-saudara sekalian,” kata Rizieq.
Selanjutnya, Rizieq memandu massa untuk berdoa bersama. Panggilan telepon dari Mekkah tersebut berlangsung sekitar 10 menit.
Aksi 55 yang GNPF MUI hari ini untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka meminta hakim bersikap independen terhadap kasus tersebut.
Reporter: Richard Andika
Editor: Romandhon
