Lintas Nusa

81 Hektare dari 6 Juta Hektare Lahan Gambut di Papua Rusak

NUSANTARANEWS.CO – Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Faroed menyebutkan 81 hektare dari 6 juta hektare lahan gambut di Provinsi Papua rusak yang salah satu faktor penyebabnya adalah akibat kebakaran hutan. “Ini angka yang besar, tapi kalau dibandingkan dengan provinsi lain seperti di Kalimantan dan Sumatera itu tidak terlalu besar,” kata Nazir di Papu seperti dikutip Antara, Jumat (3/6/2016).

Lahan gambut di Papua adalah yang terluas di bandingkan wilayah lainnya di Indonesia sehingga kerusakan tersebut dinilai Nazir teramat perlu direstorasi sekaligus menjaga lahan yang masih relatif baik dan belum mengalami kerusakan. “Sementara provinsi lain yang memiliki luas yang tidak seberapa sudah rusak 20 kali lipat dari Papua sehingga harus kerja lebih banyak,” ujar Nazir melanjutkan.

Untuk itu, dibentuknya BRG oleh Presiden Joko Widodo dimaksudkan untuk menjaga lahan gambut agar tidak rusak, dan Papua merupakan salah satu dari 7 provinsi yang menjadi prioritas penanganan BRG. “Tujuh provinsi yang menjadi prioritas adalah Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Tutup MTQ ke XIX Tingkat Kabupaten

Tujuan dibentuknya BRG untuk membantu pencegahan kebakaran hutan gambut, terutama lahan gambut, mengingat jika sudah terbakar sangat susah atau mungkin justru mustahil dipadamkan, demikian laporan Antara dari Jayapura. (ER)

Related Posts

1 of 3,055