Ekonomi

20 Tuntutan KSPI di 20 Provinsi, Pada Aksi 8 Agustus Nanti

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ribuan massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengadakan aksi serentak di 20 Provinsi, pada hari Selasa, 8 Agustus 2017 mendatang.

Presiden KSPI Said Iqbal menerangkan, aksi akan berpusat di Istana Negara dengan massa aksi dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sementara aksi di beberapa provinsi seperti Aceh,  Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lain-lain, akan dipusatkan di Kantor Gubernur masing-masing daerah.

Dalam aksi 8 Agustus 2017 nanti, kata Said Iqbal, buruh akan mengusung 8 tuntutan. Pertama, ungkap Said, menolak penurunan nilai pendapatan tidak kena pajak (PTKP) yang akan diberlakukan Menteri Keuangan, karena akan membuat daya beli buruh makin anjlok serta bertolak belakang dengan spirit tax amnesty.

“Kedua, darurat PHK bukan darurat ormas. Buruh menolak Perppu Ormas yang menciderai demokrasi, disaat yang bersamaan PHK puluhan ribu buruh ritel, garmen, keramik, dan pertambangan terua berlanjut,” urai Iqbal dalam pesan tertulisnya, Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca Juga:  Layak Dikaji Ulang, Kenaikan HPP GKP Masih Menjepit Petani di Jawa Timur

Ketiga, menolak kebijakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuat kebijakan nilai upah industri padat karya dibawah nilai upah minimum. Dan cabut SK Gubernur Jawa Barat yang memberlakukan hal tersebut di 4 kabupaten/kota, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

“Keempat, kampanye serikat buruh se Asia Pasifik tentang kenaikan upah minimum +50 (naikan upah minimum tahun 2018 buruh se Asia Pacific sebesar 50 dolar),” ucapnya.

Adapaun yang kelima, rencana mempidanakan Direksi BPJS Kesehatan yang melanggar penerapan UU BPJS Kesehatan seperti 6 bulan setelah ter PHK buruh tidak dilayani BPJS Kesehatannya.

“Buruh akan melakukan judicial review UU Pemilu, khususnya pasal mengenai presidential threshold 20% yang menciderai demokrasi, kedaulatan buruh dan rakyat, ini yang keen,” ungkap Said lagi.

Sedangkan yang ketujuh, rencana aksi buruh se dunia membangun perdamaian dan kemanusiaan #Save al Aqsa. Dan yang terakhir adalah, pekerjakan kembali buruh PT Smelting dan PT Freepoort.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 10